Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata mengungkapkan pada tanggal 21 Desember bahwa anggaran tahun 2024 telah ditetapkan sebesar 6,95 triliun won pada rapat paripurna Majelis Nasional. Foto di atas menunjukkan Paviliun Korea pada Dubai International Content Market yang digelar pada tanggal 22 November 2023 (waktu setempat) di Dubai, Uni Emirat Arab. (Korea Creative Content Agency)

Penulis: Jung Joo-ri

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata memastikan bahwa pengeluaran anggaran untuk tahun 2024 meningkat 3,17% dibanding tahun 2023 menjadi 6,95 triliun won.

Jumlah pendanaan untuk kebijakan terkait industri konten bahkan mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah dengan 1,74 triliun won.

Kementerian mengungkapkan bahwa rencana anggaran 2024 ini telah ditetapkan pada tanggal 21 Desember pada rapat paripurna Majelis Nasional.

Anggaran untuk mendorong pertumbuhan industri permainan diperluas 1,7 miliar won menjadi 67,9 miliar won.

Untuk mendorong ekspor konten perusahaan-perusahaan Korea, maka sepuluh pusat bisnis konten baru akan dibangun dengan anggaran yang meningkat 7 miliar won menjadi 17,2 miliar won.

Anggaran untuk memproduksi konten dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) ditetapkan sebesar 9,2 miliar won, sedangkan anggaran untuk program pelatihan tenaga profesional untuk bidang konten video penyiaran para layanan video daring (OTT) ditetapkan sebesar 1 miliar won.

Untuk mendorong pertumbuhan penggunaan bahasa Korea di luar Korea, maka anggaran sebesar 61 miliar won disuntikkan melalui Institut Raja Sejong. Jumlah ini meningkat 4,8 miliar won dibanding tahun 2023.

Anggaran untuk bidang pariwisata juga meningkat. Jumlah anggaran untuk proyek pengembangan pariwisata metropolitan meningkat 22,3 miliar won menjadi 27,8 miliar won. Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan pariwisata daerah secara luas di wilayah selatan Semenanjung Korea.

Selain itu, jumlah anggaran untuk pembentukan klaster animasi Suncheon juga meningkat sebesar 19,1 miliar won menjadi 19,3 miliar won.

Dua pos anggaran baru tahun ini adalah pembentukan studio umum untuk produksi virtual di Daejeon (12,5 miliar won) dan proyek dukungan festival global untuk mendorong festival daerah berpotensi agar bisa menjadi festival berskala global (2,5 miliar won).

Terdapat pos anggaran baru juga untuk seni budaya. 4,7 miliar won dianggarkan untuk pertunjukan seni di luar Korea dan 1,7 miliar won dianggarkan untuk pertunjukan khusus seni Korea dalam rangka memperingati 30 tahun Paviliun Korea di Venice Biennale.

2,1 miliar won juga dianggarkan untuk mendorong lebih banyak pameran dan penjualan di wilayah-wilayah penting, seperti Dubai, Paris, dan Milan.

Anggaran pelatihan untuk tim nasional Korea ditingkatkan sebesar 5,5 miliar won menjadi 57 miliar won untuk menyambut berbagai kompetisi internasional besar pada tahun 2024, seperti Olimpiade Remaja Musim Dingin Gangwon 2024 dan Olimpiade Musim Panas Paris 2024.

Kementerian juga menganggarkan 20,1 miliar won untuk mempromosikan seni dan olahraga melalui olimpiade. Anggaran ini meningkat sebesar 11,5 miliar won.

Selain itu, kementerian juga mengamankan anggaran bantuan berupa kartu bantuan seni budaya untuk anak muda sebesar 17 miliar won serta bantuan pendidikan budaya untuk kalangan yang rentan sebesar 8 miliar won.

Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Yu In Chon mengungkapkan, "Kami telah mengamankan anggaran dengan adil dan efektif agar aktivitas seni budaya Korea bisa lebih mandiri, mampu masuk ke dalam pasar internasional, serta mendorong pemerataan wilayah di Korea. Hal ini sejalan dengan tugas kenegaraan dasar yang ditetapkan oleh pemerintahan Presiden Yoon Suk Yeol."


etoilejr@korea.kr