Pemerintah Korea memutuskan untuk mengeluarkan kebijakan bantuan finansial sebesar 790 miliar won untuk mendorong ekspor konten Korea. Angka ini merupakan angka terbesar sepanjang sejarah. Foto di atas menunjukkan penampilan tarian K-pop pada "2022 K-pop Gala" yang diselenggarakan pada tanggal 3 Desember di Korean Cultural Center Kanada. (KCC Kanada)

Penulis: Xu Aiying

Pemerintah Korea memutuskan untuk mengeluarkan kebijakan bantuan finansial sebesar 790 miliar won untuk mendorong ekspor konten Korea. Angka ini merupakan angka terbesar sepanjang sejarah.

Pemerintah menetapkan tahun 2023 sebagai tahun pijakan untuk membuat Korea sebagai negara pariwisata utama di dunia. Salah satunya adalah dengan menguatkan bidang pariwisata sejarah dan budaya yang berpusat pada Cheong Wa Dae.

Pemerintah menargetkan untuk meningkatkan jumlah ekspor konten Korea dari 12,4 miliar dolar pada tahun 2021 menjadi 22 miliar dolar pada tahun 2027. Selain itu, pemerintah juga menargetkan jumlah turis asing meningkat dari 970 ribu orang menjadi 30 juta orang dalam setahun. Target pemasukan dari pariwisata ditingkatkan dari 10,3 miliar dolar menjadi 30 miliar dolar.

Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Park Bo Gyoon mengungkapkan enam tugas utama tahun 2023 pada laporan tugas kementerian yang diselenggarakan pada tanggal 5 Januari di Yeongbingwan, Cheong Wa Dae.

Enam buah tugas utama tersebut adalah, "K-contents: game changer yang mengubah bentuk ekspor," "Tahun 2023: tahun pijakan untuk menjadi negara pariwisata utama di dunia," "Seni: pemimpin K-culture generasi selanjutnya," "Pengembangan daerah dengan seimbang melalui budaya," "Kebudayaan yang dinikmati oleh semua orang melalui hubungan yang dekat dengan kaum rentan," serta "K-sports yang kembali melompat tinggi."

Pemerintah berencana untuk mengembangkan 10.000 orang talenta berbakat dalam bidang konten melalui kebijakan bantuan finansial sebesar 790 miliar won. Jumlah bantuan terbesar sepanjang sejarah ini digunakan agar tugas "K-contents: game changer yang mengubah bentuk ekspor" bisa terwujud.

Pemerintah akan meningkatkan bantuan hingga 45,4 miliar won untuk pembuatan konten khusus OTT (over-the-top media service). Selain itu, pemerintah juga akan memberikan bantuan baru sebesar 30 miliar won untuk pekerjaan akhir produk konten tersebut. Tak hanya itu, perusahaan konten juga akan didorong untuk memperluas sayapnya di dunia melalui pendirian pusat konten di luar Korea hingga 15 tempat.

Pemerintah akan mengadakan K-tourism road show ke 15 kota di dunia serta mengadakan sekitar seratus buah acara budaya untuk mendorong terwujudnya "Tahun 2023: tahun pijakan untuk menjadi negara pariwisata utama di dunia." Pemerintah juga akan menguatkan bidang pariwisata sejarah dan budaya yang berpusat pada Cheong Wa Dae.

Untuk bisa merealisasikan "Seni: pemimpin K-culture generasi selanjutnya," pemerintah akan memberikan bantuan kepada para seniman remaja yang sebelumnya belum pernah menerima bantuan. Selain itu, pemerintah juga akan mendorong kapasitas para mahasiswa fakultas seni agar memiliki kemampuan yang lebih baik lagi. Pemerintah juga akan mendorong sastra Korea agar lebih maju di pentas dunia melalui KLWAVE, platform distribusi sastra Korea.

"Pengembangan daerah dengan seimbang melalui budaya" diterapkan melalui bantuan khusus untuk pengembangan kota budaya di Korea dan wilayah yang kurang kuat secara budaya.

Museum dan galeri juga akan didorong agar bisa dinikmati oleh semua kalangan tanpa terkecuali. Selain itu, kompetisi e-sports untuk kaum disabilitas juga akan diselenggarakan untuk pertama kalinya. Ini merupakan hal-hal utama yang berada dalam "Kebudayaan yang dinikmati oleh semua orang melalui hubungan yang dekat dengan kaum rentan."

Olahraga-olahraga tradisional Korea juga akan didorong agar bisa lebih dikenal dunia melalui tugas "K-sports yang kembali melompat tinggi." Salah satu olahraga tradisional tersebut adalah ssireum (gulat tradisional Korea).

Menteri Park menyatakan, "Melalui upacara pembukaan Piala Dunia Qatar, kebudayaan Korea semakin bisa mengukuhkan statusnya di kancah dunia, terutama melalui penampilan Jung Kook BTS dalam lagu 'Dreamers.'"

"Nilai-nilai kebebasan merupakan sebuah dorongan dan platform yang bisa mendorong kemakmuran budaya, kebebasan, dan spontanitas dari kebudayaan Korea," tegas Menteri Park.

Menteri Park lalu menutup, "Pada tahun 2023 pun kementerian akan menciptakan hasil yang menyeluruh dalam bidang kebudayaan, olahraga, dan pariwisata, bersama dengan semua mimpi dan tantangan dari para pemimpi. Kami akan membuat lompatan maju ke depan untuk membuat Korea menjadi negara yang sangat menarik dari segi budaya bagi seluruh masyarakat dunia."



xuaiy@korea.kr