Oleh Yoon Sojung

Permohonan Korea untuk membentuk kantor perwakilan disetujui oleh Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Dewan Atlantik Utara (NAC) yang merupakan badan tertinggi yang membuat keputusan politik utama NATO mengumumkan hal ini melalui situs web resmi NATO pada tanggal 26 September (waktu setempat).

Situs tersebut menjelaskan, "Kami memutuskan untuk menerima permintaan Korea untuk menjadikan Kedutaan Besar Korea di Belgia sebagai perwakilan negaranya untuk misi diplomatik NATO."

NATO menjelaskan, "Ini adalah langkah penting dalam menguatkan hubungan persahabatan antara Korea. Hubungan kerja sama antara Korea dan NATO telah berkembang sejak tahun 2005 saat kami memulai hubungan atas nilai-nilai universal yang kami miliki."

NATO melanjutkan, "Kami setuju untuk memperkuat hubungan kerja sama dan dialog antara negara partner lama dan baru di daerah Indo-Pasifik, termasuk Korea, agar bisa menyelesaikan permasalahan dan tantangan yang ada serta mewujudkan keuntungan bersama di dalam bidang keamanan."

NATO menambahkan, "Korea telah menjadi partner aktif NATO. Selama ini, telah ada dialog dan kerja sama yang terwujud di berbagai bidang seperti nonproliferasi senjata pembunuh masal, pertahanan siber, perlawanan terhadap terorisme, dan bantuan bencana."

Duta Besar Korea untuk Belgia dan Uni Eropa Yoon Soongu terpilih sebagai Kepala Perwakilan NATO.

Selain Korea, negara partner NATO dari wilayah Asia Pasifik adalah Jepang, Australia, dan Selandia Baru. Tiga negara lain sudah memiliki kantor perwakilan di NATO dan memilih duta besarnya masing-masing sebagai perwakilan NATO.

Pemerintah sudah pernah mengungkapkan untuk membentuk kantor perwakilan di NATO pada saat Presiden Yoon Suk Yeol menghadiri KTT NATO bulan Juni lalu.



arete@korea.kr