Para wisatawan asing terlihat berfoto bersama pada acara pembukaan Korea Grand Sale 2024 pada tanggal 11 Januari di Ondream Society, Jung-gu, Seoul.

Penulis: Park Hye Ri

Jumlah penduduk asing di Korea mencapai angka tertinggi setelah terus menurun pada masa Pandemi Covid-19.

Jumlah penduduk asing di Korea mencapai 2.507.584 orang pada bulan Desember menurut data statistik yang diterbitkan pada tanggal 16 Januari oleh Layanan Imigrasi Korea di bawah Kementerian Kehakiman. Angka ini meningkat 11,7% dibanding tahun sebelumnya (YoY).

Angka tersebut memang lebih kecil dibanding rekor jumlah penduduk asing sebelumnya sebesar 2.524.656 orang yang dicapai pada tahun 2019. Akan tetapi, proporsi jumlah penduduk asing meningkat dari 4,86% pada tahun 2019 menjadi 4,89% pada tahun 2023.

Menurut OECD (Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi) sebuah negara dianggap sebagai negara multikultural dan multiras apabila jumlah penduduk berlatar belakang imigran melebihi 5%. Penduduk berlatar belakang imigran adalah penduduk naturalisasi, imigran generasi kedua, dan penduduk asing. Melalui standar ini, Korea akan segera menjadi negara multikultural.

Dari sekitar 2,5 juta orang penduduk asing Korea pada tahun 2023, 75% (1.881.921 orang) di antaranya adalah penduduk jangka panjang yang tinggal lebih dari 90 hari di Korea dan 25% (625.663 orang) adalah penduduk jangka pendek.

Dari segi kewarganegaraan, warga negara Tiongkok merupakan penduduk asing terbanyak yang tinggal di Korea dengan 942.395 orang diikuti oleh Vietnam (271.712 orang), Thailand (202.121 orang), Amerika Serikat (161.895 orang), dan Uzbekistan (87.698 orang).

Jumlah siswa internasional juga terus meningkat selama empat tahun terakhir dari 153.361 orang pada tahun 2020 menjadi 226.507 orang pada tahun 2023. Jumlah mahasiswa internasional yang menempuh pendidikan di jenjang universitas mencapai 152.094 orang dan jumlah siswa yang datang untuk pelatihan mencapai 74.413 orang.

Siswa internasional tersebut berasal dari Vietnam (80.343 orang), Tiongkok (70.888 orang), Mongolia (13.802 orang), Uzbekistan (12.530 orang), dan Myanmar (5.064 orang)


Pemerintah juga telah mengumumkan rencana dasar kebijakan terkait penduduk asing selama lima tahun (tahun 2023-2027). Beberapa di antaranya adalah sistematisasi kebijakan terpadu terkait imigran serta pembentukan fasilitas imigrasi.


hrhr@korea.kr