Penulis: Hong Angie

Pemerintah Kota Seoul mengumumkan pada tanggal 11 September bahwa pemerintah akan meluncurkan kartu bernama Climate Card untuk pertama kalinya pada tahun depan. Kartu tersebut memungkinkan para pengguna untuk menaiki transportasi umum tanpa batas dengan biaya 65.000 won per bulan.

Climate Card merupakan kartu transportasi yang dibuat untuk merespons krisis iklim di sektor transportasi dan meringankan beban rumah tangga di era inflasi tinggi. Rencananya akan dilaksanakan penuh pada paruh kedua tahun depan setelah uji coba dari Januari hingga Mei tahun depan.

Untuk kenyamanan penggunaan, kartu tersebut bisa dapat digunakan melalui kartu fisik dan aplikasi ponsel pintar. Pengguna dapat membeli kartu fisik seharga 3.000 won dan mengisinya dengan 65.000 won per bulan untuk menikmati penggunaan kereta bawah tanah, bus, dan sepeda umum tanpa batas dalam sebulan.

Kartu tersebut dapat digunakan di semua jalur kereta bawah tanah dari jalur 1 hingga 9 di pusat kota Seoul, serta Jalur Gyeongui-Jungang, Jalur Bundang, Jalur Gyeongchun, Jalur Uisinseol, dan Jalur Sillim. Namun, Jalur Shinbundang yang memiliki tarif dasar berbeda tidak termasuk dalam batas penggunaan kartu tersebut. Pengguna dapat menggunakan kartu itu dengan kereta bawah tanah jika naik di Seoul dan turun di area lain di Gyeonggi atau Incheon, tetapi tidak dapat menggunakannya jika naik dari area selain Seoul.

Kartu tersebut dapat digunakan pada bus kota dan angkutan kota di Seoul, tetapi tidak dapat digunakan pada bus di luar Kota Seoul atau pada bus metropolitan dengan tarif dasar berbeda, walaupun jika naik dari dalam wilayah Seoul. Selain itu, pengguna bisa naik sepeda umum tanpa batas selama satu jam.

Pemerintah Kota Seoul mengharapkan Climate Card akan mengurangi penggunaan mobil penumpang sekitar 13.000 mobil per tahun dan mencapai efek pengurangan gas rumah kaca sebesar 32.000 ton per tahun. Selain itu, sekitar 500.000 warga akan dapat menerima diskon senilai lebih dari 340.000 won per orang per tahun.

Pada hari yang sama, pada konferensi pers mengenai penerapan Climate Card yang digelar di ruang pengarahan Balai Kota Seoul, Walikota Seoul Oh Se-hoon mengatakan, "Untuk mengurangi gas rumah kaca di sektor transportasi, penggantian perangkat keras saja ada batasnya, dan revitalisasi penggunaan transportasi umum adalah kuncinya. Kami berencana untuk mengoperasikan Climate Card secara stabil dan memperluas kebijakan transportasi yang mendampingi masyarakat."

shong9412@korea.kr