Penulis: Lee Jihae
Tingkat penyerapan tenaga kerja pada bulan Mei mencapai titik tertinggi dalam sejarah.
Menurut laporan Tren Penyerapan Tenaga Kerja Bulan Mei yang dirilis oleh Pusat Statistik Nasional pada tanggal 14 Juni, jumlah pekerja baru pada bulan Mei adalah 28.835 ribu orang. Ini merupakan peningkatan 351 ribu orang dari bulan yang sama pada tahun 2022.
Tingkat penyerapan tenaga kerja adalah 63,5%. Angka ini meningkat 0,5 poin persentase dari bulan yang sama tahun 2022. Ini merupakan tingkat tertinggi sejak statistik terkait disusun pada tahun 1982.
Tingkat penyerapan tenaga kerja untuk orang-orang yang berusia 15 hingga 64 tahun adalah 69,9% atau naik 0,7 poin persentase dari bulan yang sama tahun 2022. Tingkat tersebut merupakan standar perbandingan Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).
Berdasarkan usia, peningkatan sebesar 379 ribu orang berada dalam kelompok berusia 60-an atau lebih, 70 ribu orang dalam kelompok 30-an, 49 ribu orang dalam kelompok 50-an.
Jumlah orang-orang yang bekerja di sektor pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial bertambah 166 ribu orang. Di sektor penginapan dan restoran bertambah 128 ribu orang.
Di Industri layanan sains dan teknologi profesional, jumlah pekerja baru meningkat sebesar 8,7%, atau 111 ribu orang dibandingkan bulan yang sama tahun 2022. Pusat Statistik Nasional menganalisis bahwa meningkat pekerja baru di bidang terkait karena tingginya minat di bidang terkait AI seperti ChatGPT.
Di sektor manufaktur, jumlah pekerja baru menurun sebesar 39 ribu orang dengan melanjutkan tren penurunan selama lima bulan berturut-turut.
Populasi yang tidak aktif secara ekonomi berkurang 115 ribu orang menjadi 15.756 ribu orang. Ini adalah penurunan selama 27 bulan berturut-turut.
Jumlah pengangguran turun 102 ribu orang menjadi 787 ribu orang. Tingkat pengangguran turun 0,3 poin persentase menjadi 2,7%.
jihlee08@korea.kr