Sci/Tekno

2025.01.06

Paviliun terpadu terbesar untuk perusahaan-perusahaan rintisan Korea akan dibuka di CES 2025 yang akan digelar pada tanggal 7-10 Januari 2025 di Las Vegas, Amerika Serikat. (Yonhap News)

Paviliun terpadu terbesar untuk perusahaan-perusahaan rintisan Korea akan dibuka di CES 2025 yang akan digelar pada tanggal 7-10 Januari 2025 di Las Vegas, Amerika Serikat. (Yonhap News)



Penulis: Kim Hyelin

Paviliun terpadu terbesar untuk perusahaan-perusahaan rintisan Korea akan dibuka di CES (Consumer Electronics Show). CES merupakan pameran alat elektronik dan komunikasi informasi (IT) terbesar di dunia.

Kementerian UKM dan Startup mengungkapkan pada tanggal 30 Desember 2024 bahwa paviliun terpadu untuk perusahaan-perusahaan rintisan Korea akan dioperasikan pada CES 2025 yang akan digelar pada tanggal 7-10 Januari 2025 (waktu setempat) di Las Vegas, Amerika Serikat.

Menurut CTA (Asosiasi Teknologi Konsumen) yang merupakan penyelenggara CES, jumlah peserta tahun 2025 lebih besar dibanding tahun 2024. Lebih dari 4.500 perusahaan dari 160 negara berpartisipasi pada tahun 2025. Jumlah perusahaan besar dan perusahaan rintisan Korea yang berpartisipasi adalah sekitar 800 perusahaan.

Kementerian mengungkapkan bahwa paviliun terpadu tersebut akan dibangun di dalam Eureka Park yang menjadi ruang pameran khusus perusahaan-perusahaan rintisan di CES. Sebanyak 127 stan pameran perusahaan rintisan Korea akan berada di dalam paviliun itu melalui partisipasi dari berbagai lembaga publik, pemerintah daerah, universitas, perusahaan besar, serta 30 lembaga pendukung perusahaan rintisan.

Grup POSCO juga akan mengoperasikan stan investasi dan promosi usaha sebagai bagian dalam program bantuan untuk perusahaan-perusahaan yang bergabung dalam paviliun perusahaan rintisan Korea.

CTA telah mengumumkan 363 perusahaan dari 33 bidang yang mendapatkan penghargaan inovasi CES tahun 2025. Dari jumlah tersebut, 162 perusahaan merupakan perusahaan Korea. 124 di antaranya merupakan perusahaan kecil dan menengah serta 119 di antaranya merupakan perusahaan rintisan.

Menteri UKM dan Startup Oh Youngju mengatakan, "Kementerian UKM dan Startup akan menggunakan CES untuk mempromosikan perusahaan-perusahaan rintisan Korea kepada seluruh dunia."

Menteri Oh menambahkan, "Perusahaan-perusahaan inovatif Korea telah menampilkan keunggulannya di dalam pasar dunia dan kami akan terus memberikan bantuan aktif agar perusahaan-perusahaan tersebut dapat menemukan kesempatan bisnis baru."


kimhyelin211@korea.kr

konten yang terkait