Sci/Tekno

2023.02.14

Vallis Rheita (kiri) ditangkap dari jarak 100 km di atas permukaan bulan pada tanggal 13 Januari oleh Danuri, pengorbit bulan pertama Korea. Ocean of Stroms (kanan) ditangkap pada tanggal 5 Januari.

Vallis Rheita (kiri) ditangkap dari jarak 100 km di atas permukaan bulan pada tanggal 13 Januari oleh Danuri, pengorbit bulan pertama Korea. Ocean of Stroms (kanan) ditangkap pada tanggal 5 Januari.



Penulis: Jung Joo-ri
Foto: Korea Aerospace Research Institute

Foto-foto permukaan bulan yang diambil oleh pengorbit bulan pertama Korea Selatan, Danuri telah dirilis. Foto-foto tersebut diambil selama uji coba di orbit selama sebulan dari tanggal 2 Januari

Pada tanggal 13 Februari, Korea Aerospace Research Institute bersama Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi merilis foto bulan yang diambil oleh Danuri dengan kamera hitam-putih beresolusi tinggi di ketinggian sekitar 100 km. Kedua organisasi tersebut mengatakan, "Hal ini sangat berarti karena ini adalah foto pertama permukaan bulan yang diambil oleh Korea."

Pada tanggal 5 Januari, Danuri memulai memotret Vallis Rheita yang terdiri dari beberapa kawah (medan besar berbentuk cekungan), diikuti oleh pemotretan Sea of Rains pada tanggal 10 Januari dan Oceans of Stroms pada tanggal 13 Februari. Ocean yang menyebut pada area hitam di bulan, mengacu pada dataran luas yang terbentuk oleh kawah yang ditutupi oleh magma bulan.

Sea of ​​Rain dipotret oleh Danuri pada tanggal 5 Januari di ketinggian 100 km di atas permukaan bulan.

Sea of ​​Rain dipotret oleh Danuri pada tanggal 5 Januari di ketinggian 100 km di atas permukaan bulan.



Sea of Rains dikenal sebagai area yang dijelajahi oleh Lunokhod 1 Uni Soviet, kendaraan bulan pertama di dunia (kendaraan yang bergerak di permukaan bulan). Ocean of Storms berukuran sekitar 18 kali Semenanjung Korea, menjadikannya sebagai laut terbesar di bulan. Ini adalah area di mana pendarat bulan pertama di dunia, Luna 9 Uni Soviet mendarat.

Dalam foto-foto yang dirilis kali ini, Danuri memotret bumi sehari sekali selama kurang lebih sebulan dari tanggal 6 Januari hingga 4 Februari lalu, serta menyertakan foto yang menunjukkan bagaimana fase bumi (bentuk bumi dilihat dari bulan) berubah.

Dari 6 Januari hingga 4 Februari 2023, Danuri memotret Bumi sekali sehari dalam misi orbit 100 km di atas bulan, dan sebuah gambar yang menunjukkan perubahan fase Bumi menurut revolusinya.

Dari 6 Januari hingga 4 Februari 2023, Danuri memotret Bumi sekali sehari dalam misi orbit 100 km di atas bulan dan sebuah gambar yang menunjukkan perubahan fase Bumi menurut revolusinya.


Korea Aerospace Research Institute berkata, "Danuri memastikan main body dan payload beroperasi normal selama proses uji coba selama sebulan, serta memulai operasi misi normal mulai 4 Februari. Pada akhir tahun ini, enam muatan akan melakukan misi ilmiah dan teknologi seperti penelitian ilmiah bulan (pengamatan gambar polarisasi permukaan bulan, pengamatan medan magnet dan radiasi, dan sebagainya) dan verifikasi teknologi internet luar angkasa."

etoilejr@korea.kr

konten yang terkait