Penulis: Wartawan Kehormatan Maulia Resta Mardaningtias dari Indonesia

Foto: Prince Loyd C. Besorio

Pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2022, Museum Nasional Hangeul mengadakan kontes fotografi dengan mengambil tema “Hangeul I Met” atau Hangeul yang Aku Temukan. Kontes ini adalah kegiatan yang dilakukan untuk merayakan Hari Hangeul setiap tahunnya, dan dapat diikuti oleh setiap orang, tidak terbatas pada kewarganegaraan maupun domisili.

Daftar pemenang kontes tahun ini sudah diumumkan September lalu dengan cara menghubungi para pemenang secara individu dan juga mengumumkannya melalui website www.hangeulphoto.kr. Dan melalui kesempatan ini, penulis mewawancarai peraih Grand Prize atau hadiah utama, yakni Prince Loyd C. Besorio dari Filipina.

CERITA TENTANG KONTES DAN MENJADI JUARA

Dalam wawancaranya, Besorio mengatakan bahwa ketertarikannya terhadap budaya Korea menjadi alasan utama dirinya ikut serta dalam kontes. Karena tahun ini bukanlah tahun pertamanya untuk ikut serta dalam kontes, dia sudah memiliki rencana untuk ikut serta pada tahun ini. Walaupun tahun lalu ia tidak berhasil masuk ke dalam 30 besar, tetapi usahanya dan semangatnya untuk terus mencoba mampu memberikan hasil terbaik untuknya pada tahun ini.

Mengetahui bahwa kontes “Hangeul I Met” adalah kontes yang diikuti oleh 3.613 orang peserta, Besorio mengatakan bahwa hasil yang diperolehnya sangat tidak disangka-sangka. Fakta bahwa dirinya terpilih sebagai peraih grand prize juga membuatnya sangat terkejut karena ketika ia ikut serta, tidak peduli peringkat berapa pun yang diraihnya. Bisa melihat fotonya dipamerkan dalam pameran foto adalah satu-satunya hal yang diharapkannya.

INSPIRASI FOTO “FRIENDS FOREVER”

Foto berjudul “영원한 친구 – Friends Forever” atau “Teman Selamanya” adalah foto yang membawa Besorio menjadi peraih hadiah utama dalam kontes.

Foto tersebut dideskripsikan sebagai foto persahabatan antara seorang anak keturunan Korea-Filipina dan anak suku T’boli di Filipina, di mana keduanya mengenakan pakaian tradisional dari masing-masing budaya, yakni hanbok dan kegal t’boli serta mengenakan bunga mugunghwa (Korea) atau juga disebut bunga gumamela (Filipina) yang memiliki makna yang simbolik bagi kedua negara.

Ketika bercerita mengenai apa yang menginspirasinya, Besorio mengatakan bahwa hubungan diplomatik antara Filipina dan Korea adalah hal yang menginspirasi fotonya yang menunjukkan persahabatan kedua negara yang tidak memandang budaya, ras, dan bahasa.

TIPS FOTOGRAFI OLEH BESORIO

Melalui wawancara ini, Besorio juga membagikan tips fotografi miliknya untuk para pembaca yang berniat untuk ikut serta dalam kontes fotografi. Adapun Besorio menegaskan bahwa hal terpenting dalam mengambil foto adalah mengetahui cerita yang ingin disampaikan dalam foto tersebut, dan ketika fotografer sudah mengetahui ceritanya, maka akan mudah baginya untuk menyusun komposisi dan properti yang akan digunakan.

“Saya biasanya senang memadukan unsur alam dalam foto saya. Saya juga menambahkan emosi dan kehidupan dalam foto dengan menggunakan emosi natural yang tercipta dari mata dan senyuman,” ucap Besorio.


sofiakim218@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net yang berasal dari seluruh dunia serta membagikan cinta dan semangat mereka untuk semua hal yang berhubungan dengan Korea Selatan.