Para pegiat halyu yang mendapatkan penghargaan sebagai kreator konten terbaik berfoto bersama pada tanggal 8 November 2025 di CKL, Jung-gu, Seoul.
Penulis: Jeon Misun
Foto: Lee Jeong Woo
K-Wave Festival tahun 2025 telah berhasil diselenggarakan dengan sukses.
Festival yang digelar oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata pada tanggal 8 November 2025 tersebut dihadiri oleh lebih dari 200 orang pegiat halyu berkewarganegaraan asing.
Acara hari itu dimeriahkan oleh pertunjukan taekwondo dari K-Tigers Little Junior dan pertunjukan khusus dari duta promosi Talk Talk Korea tahun 2025, yaitu EPEX. Acara tersebut disiarkan langsung ke seluruh dunia melalui saluran YouTube resmi Korea.net.
Festival tersebut digelar untuk memberikan penghargaan kepada para peserta dari seluruh dunia yang telah berpartisipasi dalam beragam program Kementerian, seperti Wartawan Kehormatan Korea. net (1.498 orang dari 101 negara), K-influencer (1.303 orang dari 95 negara), dan Talk Talk Korea.
Bahkan, 79 karya terbaik dari 76.296 karya yang masuk untuk kompetisi Talk Talk Korea telah dipamerkan di HiKR Ground Seoul pada tanggal 4-9 November 2025.
Karya-karya tersebut kemudian akan dipamerkan di luar Korea hingga Maret 2026, yaitu di KCC (Korean Cultural Center) yang terletak di Vietnam, Indonesia, dan Belgia.
Foto sebelah kiri menunjukkan Maulidya Putri Aji asal Indonesia yang sedang menyampaikan pidato penghargaan. Foto sebelah kanan adalah lima orang K-influencer terbaik tahun 2025. Dari kiri ke kanan: Direktur Jenderal Biro Hubungan Masyarakat Global, Chae Su-hee; Franco Gil (Venezuela); Nadia Micaela Medina Reguilon (Argentina); Estrella Coneja Montecino (Meksiko); Maulidya (Indonesia); dan Mathilde Sainte (Prancis).
Maulidya Putri Aji berhasil meraih penghargaan sebagai K-influencer terbaik berkat konten uniknya yang menghubungkan budaya Korea dengan budaya Islam.
Dalam pidato penghargaannya, Maulidya berkata, "Saya mendapatkan kesempatan bertumbuh melalui program ini. Penghargaan ini bukanlah akhir, melainkan awal yang baru."
Foto di sebelah kiri menunjukkan Myrtle Iris Villaraza asal Filipina yang sedang memberikan pidato penghargaan. Foto sebelah kanan menunjukkan lima orang Wartawan Kehormatan Korea.net terbaik tahun 2025. Dari kiri ke kanan: Direktur Jenderal Biro Hubungan Masyarakat Global, Chae Su-hee; Eman Ahmed Mohamed (Mesir); Hanum Nur Aprilia (Indonesia); Hoang Xuan Tung (Vietnam); Myrtle (Filipina); dan Jose Alirio Pena Zerpa (Venezuela).
Myrtle Iris Villaraza adalah seorang Wartawan Kehormatan Korea.net asal Filipina yang sudah beraktivitas sebagai Wartawan Kehormatan Korea.net sejak tahun 2015.
Ia berkata, "Saya tidak menyangka akan menerima penghargaan dalam sepuluh tahun perjalanan saya sebagai seorang Wartawan Kehormatan Korea.net. Saya masih ingat momen saat saya terpilih untuk pertama kalinya. Program ini memberikan semangat bagi saya untuk tumbuh dan mempromosikan budaya Korea yang saya cintai."
Foto di sebelah kiri menunjukkan Hai Anh Tran asal Vietnam yang sedang memberikan pidato penghargaan. Foto sebelah kanan menunjukkan lima orang pemenang Talk Talk Korea tahun 2025. Dari kiri ke kanan: Direktur Jenderal Biro Hubungan Masyarakat Global, Chae Su-hee; Vina Aulia Zakiah Sodikin (Indonesia); Citra Auly Maulida Rizka (Indonesia); Marylee Loya (Meksiko); Hai (Vietnam); Sara Mohamed (Mesir).
Hai Anh Tranh asal Vietnam menyukai budaya Korea sejak menempuh pendidikan di jenjang SMP serta mengambil jurusan Ilmu Korea di jenjang universitas dan saat ini bekerja di sebuah perusahaan Korea.
Hai meraih juara di kategori Photobook untuk Talk Talk Korea tahun 2025. Ia mengungkapkan, "Saya percaya bahwa ada cerita yang menunggu di kota atau negara yang menarik Anda. Bagi saya, tempat itu adalah Seoul dan saya sangat senang bisa mendapatkan penghargaan untuk karya yang mengandung perasaan dan kenangan saya."
Direktur Jenderal Biro Hubungan Masyarakat Global, Chae Su-hee, mengatakan, "Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata akan terus berada di belakang usaha Anda semua untuk membawa Korea dan dunia lebih dekat melalui budaya Korea."
msjeon22@korea.kr
