Penulis: Israa Mohamed

Banyak orang yang berlalu-lalang dengan mengenakan paduan gaya modern dengan tradisional, seperti celana jin yang dipadukan dengan jeogori (bagian atas hanbok), hanbok (pakaian tradisional Korea) kerajaan, bahkan jeogori hitam dengan sobekan bergaya modern yang dipadukan dengan celana kulit.

Banyak pula yang membawa kipas tradisional atau tas yang digambar dengan motif tradisional. Tak hanya itu, warga juga bisa bertemu dengan anjing peliharaan yang mengenakan hanbok.

Selama berjalan kaki dari Stasiun Dongdaemun History & Culture Park hingga DDP (Dongdaemun Design Plaza), Korea.net bisa melihat perpaduan busana Dinasti Joseon (1392-1910) dengan masa modern.

Tak hanya hanbok tradisional saja yang dikenakan oleh para pengunjung, tetapi juga hanbok dengan gaya masing-masing para pengunjung. Hanbok yang dikenakan sangat beragam sehingga membuat warga yang melihatnya menjadi takjub.

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata bersama Yayasan Kerajinan Tangan dan Desain Korea telah sukses menyelenggarakan Hanbok Expo pada tanggal 9-12 Agustus 2024 di DDP, Seoul.

Hanbok Expo merupakan satu-satunya pameran sekaligus festival hanbok di Korea sehingga sangat populer di kalangan masyarakat. Sudah bisa diperkirakan bahwa Hanbok Expo akan dipenuhi oleh para pengunjung.

112 buah perusahaan hanbok berpartisipasi pada pameran tahun 2024 sehingga pengunjung bisa melihat beragam produk hanbok baru pada pameran tersebut.

Perusahaan-perusahaan tersebut tak hanya menyajikan beragam desain saja, tetapi juga diskon hingga 80% bagi para pengunjung. Hal ini menyebabkan antrean di setiap stan cukup mengular. Desain-desain tersebut menarik perhatian para pengunjung dari segala usia dan kewarganegaraan.

Berbagai hanbok yang bisa digunakan pada kehidupan sehari-hari bisa ditemukan dalam pameran ini, seperti misalnya hanbok untuk pakaian kerja. Selain itu, hanbok untuk berbagai musim, serta celana, kaus, sepatu, dompet, hingga tas bisa ditemukan di pameran ini.

Setiap pengunjung yang membeli sesuatu di pameran tersebut bisa mendapatkan suvenir berupa pembatas buku atau tatakan gelas dengan motif tradisional Korea.

Pada pintu masuk ruang pameran, para pengunjung juga bisa melihat karya-karya yang memenangkan Kompetisi Proyek Desain Hanbok tahun 2024. Setiap pengunjung yang melewatinya pasti berdecak kagum lalu memotret karya-karya tersebut.

Terdapat 30 potong hanbok yang mendapatkan penghargaan tahun ini melalui tema "Mewariskan dan Menganalisis Ulang Hanbok (terjemahan tidak resmi)." Selain itu, terdapat pula lebih dari 100 potong hanbok untuk pakaian kerja dalam bidang layanan distribusi dan wisata yang dikembangkan pada tahun 2023.

Para pengunjung Hanbok Expo juga bisa melihat pameran set pakaian Dinasti Goguryeo (37 SM s/d 668 M), Dinasti Silla Bersatu (668-935 M), Dinasti Goryeo (918-1392 M), dan Dinasti Joseon yang selama ini jarang terlihat. Pameran pakaian ini bisa dilihat di sebuah pameran khusus bertajuk "Sosok Tersembunyi: Hanbok yang Kembali Baru (terjemahan tidak resmi)."

Selain itu, para pengunjung juga bisa menikmati sebuah pameran khusus terkait pengembangan dan penggunaan berbagai bahan melalui cara penenunan kain tradisional yang dengan cara modern.

Pada ruang aktivitas, para pengunjung bisa membuat shinjeonji ala mereka melalui sepuluh jenis hanji (kertas tradisional) Andong dan 20 jenis stempel yang dipilih dari shinjeonji yang digunakan oleh keluarga kerajaan Joseon pada abad ke-19 hingga 20 awal. Shinjeonji merupakan sebuah surat bunga yang digunakan oleh para cendekiawan Dinasti Joseon untuk mengirim dan menerima surat atau puisi.

Selain membuat shinjeonji, pengunjung juga bisa mengikuti kelas membuat sapu tradisional Korea yang diikat dengan menggunakan serat henep dan serat rami.

Pada ruang informasi Badan Agensi Warisan Budaya Korea, diselenggarakan acara membuat jimat kulit tradisional untuk memperkenalkan esensi dari budaya Korea. Tak hanya itu, pengunjung bisa menyimpan memori kunjungannya ke Hanbok Expo melalui pemotretan di zona foto.

Dalam upacara pembukaan, Wakil Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Yong Ho Sung berkata, "Kami berharap para pengunjung yang hadir di festival hanbok ini bisa lebih memahami budaya hanbok serta menyebarkan budaya penggunaan hanbok ke dalam kehidupan sehari-hari."

Pada upacara pembukaan tersebut, Wamen Yong mengenakan hanbok untuk menyambut para pengunjung.

ess8@korea.kr