Gambaran Paket Chodujeomjeungbyeong yang bisa dicicipi oleh pengunjung pada pembukaan ruang Saenggwabang di Istana Gyeongbokgung
Penulis: Koh Hyunjeong
Foto: Yayasan Warisan Budaya Korea
Ruang Saenggwabang di Istana Gyeongbokgung akan dibuka untuk pertama kalinya bagi turis asing tahun ini.
Departemen Istana dan Makam Kerajaan di Badan Administrasi Warisan Budaya Korea bersama dengan Yayasan Warisan Budaya Korea mengungkapkan pada tanggal 26 September bahwa Program Saenggwabang akan diselenggarakan pada tanggal 16 Oktober mendatang.
Saenggwabang merupakan ruang untuk membuat makanan-makanan spesial untuk keluarga kerajaan pada masa Dinasti Joseon. Para peserta program dapat mencoba makanan pencuci mulut kerajaan dan teh herbal di ruang Saenggwabang. Program ini akan diselenggarakan empat kali sehari selama 70 menit mengikuti jadwal para raja menikmati camilan di masa lalu. Program itu akan dilaksanakan pada pukul 10:00, 11:40, 13:50, 15:30.
Terdapat enam jenis camilan manis dan sejenis teh herbal pada setiap yang bisa dinikmati oleh pengunjung.
Pada Paket Chodujeomjeungbyeong seharga 15 ribu won, pengunjung bisa mencoba camilan bernama
chodujeomjeungbyeong,
yakgwa,
chamoejeonggwa,
jatbaksan,
maeyeopgwa, dan
gotgamdanji yang bisa dinikmati bersama satu jenis teh yang bisa dipilih oleh pengunjung.
Pada Paket Juak seharga 12 ribu won, pengunjung bisa mencoba camilan bernama
juak,
ssalgangjeong,
maeyeopgwa,
geumgyuljeonggwa,
sagwajeonggwa, dan
gotgamdanji yang bisa dinikmati bersama satu jenis teh yang bisa dipilih oleh pengunjung.
Jenis teh yang bisa dipilih pengunjung adalah
gyeongokdaeum,
ganggyulda,
gamgukda,
damgangda,
omijada, dan
jehotang.
Tiket bisa dibeli melalui
Ticketlink mulai 6 Oktober jam dua siang dengan pembatasan pembelian sebanyak dua tiket seorang.
Keterangan lebih lanjut bisa dicek di
situs resmi Yayasan Warisan Budaya Korea atau melalui pusat panggilan global Ticketlink (☎1644-3850).
Tampak dalam ruang Saenggwabang di Istana Gyeongbokgung.
hjkoh@korea.kr