Para pemengaruh yang berasal dari berbagai negara berfoto bersama pada tanggal 26 Juni di depan Aula Dondeokjeon, Istana Deoksugung, Jung-gu, Seoul. (Badan Administrasi Warisan Budaya)

Penulis: Yoon Seungjin

12 orang pemengaruh yang berasal dari 12 negara telah dilantik sebagai duta promosi Istana Deoksugung pada tanggal 16 Agustus. 12 negara tersebut merupakan negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Kekaisaran Korea seratus tahun lalu.

Kantor Pengelola Istana Deoksugung pada Departemen Istana dan Makam Kerajaan di Badan Administrasi Warisan Budaya Korea mengungkapkan bahwa upacara pelantikan tersebut telah diselenggarakan di ruang rapat lantai 3, Aula Dondeokjeon, Istana Deoksugung, Jung-gu, Seoul.

Duta promosi yang ditunjuk kali ini merupakan para pemuda yang berasal dari Jepang, Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Italia, Rusia, Prancis, Austria, Hungaria, Tiongkok, Belgia, dan Denmark. Mereka semua saat ini berdomisili di Korea serta beraktivitas di dalam bidang seni budaya.

Mereka sebelumnya telah hadir acara pembukaan Aula Dondeokjeon pada tanggal 26 Juni lalu. Saat itu, Aula Dondeokjeon dibuka sementara untuk pertama kalinya dalam seratus tahun.

Para duta promosi tersebut akan melakukan aktivitas dan promosi terkait Istana Deoksugung. Mereka juga akan hadir pada acara pembukaan resmi Aula Dondeokjeon yang direncanakan akan diselenggarakan pada tanggal 25 September, lalu membuat konten terkait acara tersebut. Tak hanya itu, mereka juga akan memberikan layanan bantuan kepada para turis yang mengunjungi Istana Deoksugung.

Selain itu, Kantor Pengelola Istana Deoksugung juga akan berencana menunjuk duta promosi tambahan pada bulan September yang berasal dari 46 negara. Negara-negara tersebut merupakan negara-negara yang berpartisipasi dalam Columbian Expo di AS pada tahun 1893. Pameran tersebut merupakan pameran internasional pertama yang dihadiri oleh Joseon.

Kantor Pengelola Istana Deoksugung mengungkapkan, "Sekitar 40 orang duta promosi Istana Deoksugung akan mempromosikan Istana Deoksugung dan Aula Dondeokjeon kepada seluruh dunia. Mereka juga kan mempromosikan World Expo Busan 2030 di bawah slogan "100 Tahun Memori, 100 Tahun Persahabatan - World Expo 2030 di Korea."

Selama Kekaisaran Korea, Aula Dondeokjeon dibangun untuk menyelenggarakan berbagai acara peringatan, seperti misalnya saat Raja Gojong (memerintah pada tahun 1863-1907) merayakan peringatan 40 tahun naik tahta. Selain itu, ruangan tersebut juga digunakan sebagai ruang untuk pertukaran diplomatik dan wisma.


scf2979@korea.kr