Kebudayaan

2023.07.06

Dirigen robot pertama Korea, EveR 6, debut melalui pertunjukan bernama Disproof yang dibawakan oleh National Orchestra of Korea pada tanggal 30 Juni di Haeoreum Grand Theater, National Theater of Korea, Jung-gu, Seoul. (National Theater of Korea)

Dirigen robot pertama Korea, EveR 6, debut melalui pertunjukan bernama Disproof yang dibawakan oleh National Orchestra of Korea pada tanggal 30 Juni di Haeoreum Grand Theater, National Theater of Korea, Jung-gu, Seoul. (National Theater of Korea)



Penulis: Lee Kyoung Mi
Video: Saluran YouTube resmi National Orchestra of Korea

Bel dibunyikan untuk menandakan bahwa pertunjukan akan segera dimulai. Lampu yang menerangi panggung dan penonton pun mulai dimatikan. Seiring dengan suara, "Bong," yang terdengar, dirigen masuk ke panggung diiringi dengan seruan dan tepuk tangan dari penonton. Dirigen yang memberikan salam kepada penonton bukanlah manusia, tetapi robot dirigen pertama Korea yang bernama EveR 6.

EveR 6 debut melalui pertunjukan bernama Disproof yang dibawakan oleh National Orchestra of Korea pada tanggal 30 Juni di Haeoreum Grand Theater, National Theater of Korea, Jung-gu, Seoul.

EveR 6 merupakan seri keenam robot pertama Korea android, EveR, yang dikembangkan oleh Korea Institute of Industrial Technology (KITECH) sejak tahun 2016. Robot dilatih melalui 30 buah sensor yang dipasangkan di tubuh dirigen manusia. Seri ketiga EveR, EveR 3, pernah tampil di panggung menjadi penyanyi pada pertunjukan anak-anak National Orchestra of Korea pada tahun 2009.

Sebelumnya robot dirigen pernah memimpin pertunjukan di luar Korea, tetapi ini baru kali pertama di Korea. Sekitar 1.200 orang penonton hadir pada hari itu dan pers yang hadir pun menyambut pertunjukan ini dengan hangat.

Lagu-lagu yang diarahkan oleh EveR 6 pada bagian pertama pertunjukan adalah "Awakened Steppe" yang digubah oleh Byambasuren Sharav dan "Sound of a Horse's Thump" yang digubah oleh H.E Mandakhbile Biravaa. Kedua lagu ini memiliki ritme yang ceria dan tempo yang cepat sehingga cocok dengan karakteristik robot yang bergerak berulang dengan cepat.

EveR 6 memimpin pertunjukan dengan gerakan yang lembut dengan menggunakan sendi bahunya. Gerakannya tidak berbeda dengan dirigen manusia yang menggunakan tangan dan anggukan kepala untuk menentukan arah dan kecepatan musik. Setelah pertunjukan selesai, para penonton memberikan berbagai tanggapan, seperti, "Oh, oh, oh!" atau, "Dia lebih baik daripada yang kupikirkan, deh?"

Dalam sebuah konferensi pers yang digelar pada tanggal 26 Juni, Dirigen Soo-Yeoul Choi berkata, "Gerakan EveR 6 ternyata lebih detail daripada yang kami pikirkan."


EveR 6 sedang melakukan demonstrasi pada tanggal 26 Juni di ruang latihan Haeoreum Grand Theater, National Theater of Korea, Jung-gu, Seoul. (Kim Sunjoo)

EveR 6 sedang melakukan demonstrasi pada tanggal 26 Juni di ruang latihan Haeoreum Grand Theater, National Theater of Korea, Jung-gu, Seoul. (Kim Sunjoo)


Bagian kedua pertunjukan ini menampilkan robot dan manusia yang menjadi dirigen bersama. EveR 6 dan Choi menyapa penonton dalam waktu yang bersamaan dan para penonton tertawa melihatnya. Penampilan keduanya bisa dilihat dengan jelas melalui layar besar yang dipasang di bagian tepi panggung. Sangat menarik saat melihat penampilan kedua dirigen yang cukup berbeda. Saat bagian klimaks lagu, wajah EveR 6 tidak menampilkan ekspresi apapun, sedangkan Choi menampilkan ekspresi wajah dan gestur yang bervariasi.

Seorang anak berusia 11 tahun bernama Shin Ji Hoon hadir dalam pertunjukan ini karena sangat tertarik pada robot. "Ternyata gerakan robot lebih alami dibandingkan yang kupikirkan!" ungkapnya.

Seorang guru SD bernama Kim Yeonjoo juga menyampaikan pendapatnya, "Pertunjukan seperti ini akan semakin banyak ke depannya seiring dengan perkembangan teknologi. Saya menantikan pertunjukan selanjutnya karena saya ingin mengetahui teknologi apa yang berkembang serta bagian apa dan detail apa yang ditambahkan."


Dirigen Soo-Yeoul Choi menyapa penonton dengan mengikuti gerakan EveR 6 pada pertunjukan bernama Disproof yang dibawakan oleh National Orchestra of Korea pada tanggal 30 Juni di Haeoreum Grand Theater, National Theater of Korea, Jung-gu, Seoul. (National Theater of Korea)

Dirigen Soo-Yeoul Choi menyapa penonton dengan mengikuti gerakan EveR 6 pada pertunjukan bernama Disproof yang dibawakan oleh National Orchestra of Korea pada tanggal 30 Juni di Haeoreum Grand Theater, National Theater of Korea, Jung-gu, Seoul. (National Theater of Korea)


Lee Dong-wook adalah salah satu peneliti di KITECH yang ikut serta dalam mengembangkan EveR 6. Ia berkata, "Saya sebenarnya sedikit khawatir kareana EveR 6 pernah berhenti sebanyak 2-3 kali di laboratorium. Akan tetapi, untunglah (pertunjukan tersebut) dapat selesai dengan sukses. Kemungkinannya kecil, tetapi kami sudah menyiapkan skenario apabila ada masalah dengan EveR 6 di tengah-tengah pertunjukan."


Lee mengungkapkan, "Saya merasa bahwa uji coba robot ke arah baru memberikan manfaat. Bukan hanya melakukan sesuatu untuk menggantikan manusia, tetapi kita bisa mengetahui bahwa robot juga bisa digunakan di ranah seni budaya."

Pertunjukan kali ini menjadi sebuah tantangan sekaligus pengalaman baru bagi para pemusik yang naik bersama EveR ke atas panggung pertunjukan.

Oh Kyung Ja adalah pemain geomungo (alat musik petik tradisional Korea) yang sudah menjadi anggota National Orchestra of Korea selama 40 tahun. Ia berujar, "Seluruh anggota orkestra berusaha keras untuk menyatukan ketukan sesuai dengan yang dibawakan oleh EveR 6."

Ia melanjutkan, "Sejujurnya saya sedikit cemburu karena melihat para penonton senang saat robot naik di atas panggung."

Penanggung jawab sementara direktur seni National Orchestra of Korea juga menyampaikan pendapatnya terkait pertunjukan ini. Ia mengungkapkan, "Memang penting untuk memastikan kemungkinan perkembangan yang berkelanjutan melalui investasi. Akan tetapi, walaupun hasil nyatanya masih belum terlihat di ranah seni, tetap penting untuk terus mencoba. Kreativitas tanpa batas bisa muncul dari imajinasi tanpa batas."



km137426@korea.kr

konten yang terkait