Oleh Min Yea-ji

Berbagai perusahaan penerbit buku Korea memperkenalkan buku-buku dan konten-konten Korea di pameran buku terbesar di dunia, Pameran Buku Frankfrut.

Pameran Buku Frankfrut ke-74 akan diselenggarakan pada tanggal 19-23 Oktober (waktu setempat).

Terdapat total 3.900 penerbit buku dari seluruh dunia yang mengikuti Pameran Buku Frankfrut tahun ini. Menurut Asosiasi Penerbit Buku Korea (KPA), paviliun Korea bernama 'Rumah Berpikir' akan dibuka kembali untuk pertama kalinya dalam tiga tahun. Seluruh penerbit Korea yang hadir akan memamerkan buku-bukunya di paviliun ini.

KPA menjelaskan bahwa nama paviliun ini dipilih dengan harapan bahwa pengunjung dapat merasakan kenyamanan melalui pemikiran yang mendalam saat membaca buku.

Jumlah penerbit Korea yang berpartisipasi dalam pameran kali ini adalah 24 penerbit, seperti NE Books, Darakwon, BookGoodCome, dan Institut Penerjemahan Sastra Korea (LTI). Mereka akan mencari kesempatan baru untuk melakukan pertukaran dengan berbagai penerbit asing melalui booth mereka di dalam paviliun Korea.

KPA mengungkapkan, "Kami hadir dalam pameran buku ini untuk mencari pangsa pasar baru bagi industri buku Korea."

Agensi Promosi Industri Penerbit Buku Korea (KPIPA) mengelola booth khusus untuk penerbitan buku-buku elektronik. Di sana, berbagai konten dan teknologi untuk membuat konten buku elektronik, aplikasi buku elektronik, dan multimedia buku elektronik akan diperkenalkan. Selain itu, akan ada konsultasi ekspor bagi para pemangku kepentingan penerbitan buku asing.

Spanyol adalah tamu kehormatan Pameran Buku Frankfut tahun ini. Spanyol akan memperkenalkan berbagai karya sastra besar dengan bahasa daerah Spanyol, seperti bahasa Katala, Galisia, dan Basque. Berbagai program untuk memperkenalkan novel, puisi, bacaan anak, esai, komik, dan buku audio juga dipersiapkan oleh Spanyol melalui tema "Mencurahkan Kreativitas."

jesimin@korea.kr