Gladi bersih penampilan K-breaking dan musik tradisional Korea pada 28 September lalu di Spigen Hall Gangnam untuk merayakan terpilihnya breakdance sebagai salah satu cabang olahraga pada Olimpiade Paris 2024. (Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata)

Oleh Kim Hayeon

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Informasi Korea (KOCIS) akan menyelenggarakan festival kebudayaan Korea yang sesuai dengan format negara setempat untuk memperkenalkan daya tarik Korea pada dunia. Festival yang bernama Korean Culture Scene ini akan diadakan mulai Oktober mendatang di Thailand, Hongkong, Vietnam, Belgia, Hungaria, dan Inggris.

Festival ini merupakan festival kebudayaan Korea yang akan diadakan di berbagai tempat di dalam negara-negara tersebut dan akan disesuaikan dengan kebudayaan setempat.

Korean Cultural Center (KCC) Thailand akan menyelenggaran "Pameran Pertukaran Penulis Webtoon Korsel-Thailand" hingga November mendatang untuk meningkatkan minat masyarakat Thailand terhadap webtoon Korsel, sekaligus melakukan pertukaran HaKI (Hak Kekayaan Intelektual).

Acara kebudayaan yang memperkenalkan kuliner kuil Buddha Korea juga akan diadakan karena Thailand merupakan negara dengan mayoritas penganut Buddha.

Dalam periode yang sama, KCC Hong Kong juga akan menyelenggarakan seminar untuk mendiskusikan budaya populer Hongkong dan Korsel serta pertunjukan K-pop karena Hong Kong merupakan pusat demam Korea (hallyu) Asia.

'Alun-alun Korea' juga akan dibuat sebagai ruang aktivitas pengunjung untuk mencoba berbagai hal terkait kebudayaan Korea seperti hanbok, permainan tradisional Korea, dan seni rupa Korea. Tempat ini juga akan menjadi tempat promosi perusahaan-perusahaan dari Korsel dan perusahaan yang dibuat oleh keturunan Korea di Hong Kong.

Hal ini dapat terwujud berkat kerja sama KCC dengan berbagai lembaga seperti aT Center, KTO (Organisasi Pariwisata Korea) Hong Kong, dan KOCHAM (Korean Chamber of Commerce) Hongkong.

KCC Vietnam akan menyelenggarakan "Kompetisi Membaca Sastra Korea" dan "Pertemuan dengan Penulis Karya Sastra Korea" pada bulan Oktober untuk merayakan Hari Hangeul di Kota Ho Chi Minh.

Berbagai macam pertunjukan dan acara juga akan diselenggarakan di Belgia pada bulan Desember mendatang agar masyarakat setempat bisa lebih memahami musik Korea dari berbagai genre, seperti musik populer, musik klasik, dan musik tradisional.

Berbagai pertunjukan dan aktivitas juga diselenggarakan di Hungaria hingga akhir Oktober untuk memperkenalkan berbagai macam karya seni rupa seniman Korsel.

Berbagai macam pertunjukan fusion dan terpadu juga akan diselenggarakan di Inggris hingga bulan November.

Sebagai bagian dari Korean Culture Scene, KOCIS menyelenggarakan berbagai pameran dan pertunjukan secara bergiliran di berbagai KCC yang ada di luar Korea.

Pameran bertajuk "Catatan Kronologis Proses Perubahan K-pop" akan diselenggarakan di Vietnam pada 6 Oktober mendatang, kemudian akan dipamerkan kembali secara bergiliran di Belgia, Thailand, dan Hong Kong.

Untuk merayakan terpilihnya breakdance sebagai salah satu cabang olahraga di dalam Olimpiade Paris 2024, pertunjukan breakdance Korea juga akan diselenggarakan secara bergiliran di Thailand, Vietnam, Hong Kong, dan Belgia.

Kepala Divisi Promosi Kebudayaan Global Kim Nana mengatakan, "Kami berharap festival kebudayaan Korea ini bisa membuka jalan agar masyarakat dunia bisa memahami daya tarik kebudayaan Korea. KOCIS akan terus berusaha untuk melakukan pertukaran budaya secara berkelanjutan."

hayeounk8@korea.kr