Pemain-pemain Montgomery biscuits dalam Tempa Bay Rays MLB mengikuti pertandingan dalam baju seragam berwarna oranye yang tertulis 'Kimchi' pada tanggal 29 bulan lalu. (Facebook Montgomery Biscuits)

Oleh Lee Jihye dan Kim Seonah

Tim Double A liga minor dalam Tempa bay rays MLB mengikuti pertandingan dalam seragam 'Kimchi' bahasa Korea selama 2 tahun berturut-turut.

Pemain-pemain Montgomery Biscuits berada di pertandingan dengan seragam berwarna oranye yang tertulis 'Kimchi' pada tanggal 29 bulan lalu.

Di depan baju seragam oranye, tertulis kosakata 'Kimchi' dengan besar di bawah bahasa Inggris 'MONTGOMERY'. Di belakang baju ada sawi putih yang dibumbui cabe di atas nomor punggung.

Tim ini kampung halamannya Montgomery, yaitu ibu kota negara bagian Alabama. Di Montgomery setelah fabrik lokal AS pertama di Motor Hyundai dibangun pada tahun 2005 lalu, datangnya banyak orang korea dengan perusahan terkait itu.

Biscuits kalah pertandingan dengan Mississippi Braves dengan skor 4-9.

Tahun pertama yang mereka dalam 'seragam Kimchi', Mereka menang pertandingan dengan Biloxi Shuckers dengan skor 9-8 pada bulan Juli tanun lalu.

Tim ini akan mengikuti pertandingan dalam seragam Kimchi lagi pada tanggal 8 bulan Juli yang mendatang.

Kegiatan yang mengikuti pertandingan dalam 'seragam Kimchi' itu adalah bagian dari 'Malam warisan budaya korea' yang dibuka oleh 'A-KEEP'(Mitra Pendidikan dan Ekonomi Alabama Korea) dan klub bersama.

Pihak klub itu menyatakan seragam kimchi akan dijual lelang setelah pertandingannya selesai dan uang penjualan akan diberikan kepada A-KEEP.

Di situs klub menyatakan "Makanan bisa kesempatan bagus untuk merasakan budaya baru" dan "Sama seperti biscuits adalah makanan popok di Selatan, Kimchi adalah makanan penting di Korea"

Manajer klub biscuits Michael Murphy berkata pada tanggal 1 " Tahun ini Kami terus memperkenalkan kebudayaan Korea selanjuntnya berhasilah acara malam warisan budaya korea 2021".


jihlee08@korea.kr