Oleh Xu Aiying dan Kim Seon Ah

Jumlah pekerja baru di bulan Mei meningkat 935 ribu orang dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.

Menurut "Tren Ketenagakerjaan Mei" yang dirilis oleh Badan Statistik Nasional pada tanggal 15 Juni, jumlah orang yang dipekerjakan bulan lalu adalah 28 juta orang atau meningkat 935 ribu orang dari Mei tahun lalu. Hingga Mei, ini adalah peningkatan terbesar dalam 22 tahun sejak tahun 2000 (1034.000 orang).

Meski jumlah pekerja baru tahun lalu menurun akibat dampak pandemi COVID-19, namun tercatat meningkat lebih dari 1 juta orang pada Januari (1,1 juta orang) dan Februari (sejuta orang) tahun ini. Meskipun peningkatannya turun di bawah sejuta orang pada bulan Maret (831.000 orang), peningkatan tersebut terus meningkat hingga Mei melewati April (865.000 orang).

Berdasarkan industri, peningkatan terjadi pada industri jasa kesehatan dan kesejahteraan sosial (178 ribu orang 6,9%), pertanian, kehutanan, dan perikanan (122 ribu orang atau 7,9%), serta transportasi dan pergudangan (120 ribu orang atau 7,7%).

Berdasarkan usia, jumlah peningkatan adalah 459 ribu orang berusia 60-an, 239 ribu orang berusia 50-an, dan 185 ribu orang berusia 20-an.

Jumlah pengangguran adalah 889 ribu orang atau turun 259 orang dari bulan yang sama tahun lalu. Tingkat pengangguran adalah 3,0%, atau turun 1,0% poin dari bulan yang sama tahun lalu.

Gong Mi-sook, direktur statistik sosial di Badan Statistik Nasional, menjelaskan, "Jumlah pekerja baru meningkat dan jumlah pengangguran dan populasi tidak aktif menurun karena peningkatan industri tatap muka dengan pemulihan kehidupan sehari-hari, menunjukkan bahwa peningkatan lapangan kerja terus berlanjut."

xuaiy@korea.kr