Kementerian Kehakiman mengungkapkan pada tanggal 11 Desember 2024 bahwa beberapa negara mendapatkan pembebasan sementara K-ETA hingga 31 Desember 2025. Foto di atas menunjukkan wisatawan mancanegara yang berfoto dengan menggunakan hanbok di tengah Istana Gyeongbokgung yang bersalju pada tanggal 27 November 2024. (Lee Jun Young)
Penulis: Lee Da Som
Korea memperpanjang pembebasan sementara K-ETA (Korea Electronic Travel Authorization) selama satu tahun.
K-ETA adalah sistem yang mengizinkan wisatawan dari 112 negara untuk dapat masuk Korea dengan memasukkan informasi di situs web sebelum meninggalkan negara mereka. K-ETA dapat digunakan tanpa batasan berapa kali masuk ke Korea dalam masa berlaku.
Kementerian Kehakiman mengungkapkan pada tanggal 11 Desember 2024 bahwa beberapa negara mendapatkan pembebasan sementara K-ETA hingga 31 Desember 2025.
Pengumuman tersebut disampaikan melalui laman resmi K-ETA. Pembebasan ini bertujuan untuk mendorong wisatawan mancanegara mengunjungi Korea selama masa kampanye Visit Korea Year 2023-2024.
Wisatawan mancanegara yang ingin mendaftar K-ETA dapat memilih negara asal saat mendaftar di laman resmi K-ETA. Apabila negara tersebut masuk ke dalam negara yang mendapatkan pembebasan, maka akan muncul jendela baru yang menyatakan bahwa negara terkait dibebaskan dari pendaftaran K-ETA.
Kementerian Kehakiman menambahkan, "Apabila wisatawan tersebut ingin mendapatkan keuntungan dari persetujuan K-ETA, misalnya jika ia tidak ingin mengisi kartu kedatangan, maka wisatawan tersebut diperbolehkan untuk mendaftar K-ETA. Akan tetapi, wisatawan tersebut harus membayar biaya pendaftaran."
dlektha0319@korea.kr