Wartawan Kehormatan

2025.07.21

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Wartawan Kehormatan Hanum Nur Aprilia dari Indonesia
Foto: Hanum Nur Aprilia

Sorak sorai penonton dan dentuman musik K-pop menggema dalam K-Pop Cover Dance Festival (KCDF) 2025 yang digelar pada hari Sabtu (19/07/2025 di Main Atrium Korea 360, Lotte Avenue, Jakarta.

K-Pop Cover Dance Festival 2025 diselenggarakan pada hari Sabtu (19/07/2025) di Main Atrium Korea 360, Lotte Avenue, Jakarta.

K-Pop Cover Dance Festival 2025 diselenggarakan pada hari Sabtu (19/07/2025) di Main Atrium Korea 360, Lotte Avenue, Jakarta.


KCDF merupakan sebuah ajang tahunan untuk mewadahi kreativitas komunitas K-pop Indonesia melalui kompetisi tari.

Tahun 2025 menandai satu dekade penyelenggaraan ajang tahunan KCDF yang merupakan hasil dari kolaborasi The Seoul Shinmun Daily dan Korean Cultural Center Indonesia (KCCI).

CNN Indonesia turut mendukung penyelenggaraan tahun ini, serta menghadirkan pembawa acaranya, Tiffany Raytama, sebagai salah satu juri.

Antusiasme penonton terlihat dari padatnya area panggung hingga ke lantai dua dan tiga Lotte Avenue, menunjukkan besarnya daya tarik K-pop di Indonesia.

Chargé d'Affaires (CDA) Park Soo-deok membuka gelaran KCDF ke-10 di Indonesia dengan menyampaikan sambutan berpantun khas Indonesia untuk menyemangati para peserta.

Chargé d'Affaires (CDA) Park Soo-deok membuka gelaran KCDF ke-10 di Indonesia dengan menyampaikan sambutan berpantun khas Indonesia untuk menyemangati para peserta.


Acara dibuka dengan sambutan dari Chargé d’Affaires (CDA) Park Soo-deok. Dalam sambutannya, Ia berharap pemenang tahun ini tidak hanya bersinar di panggung nasional, tetapi juga mampu mengharumkan nama Indonesia dalam babak final yang akan digelar di Korea pada September mendatang.

Ia pun menyemangati para peserta lewat pembacaan pantun khas Indonesia yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.

Grup Azthrone dari Yogyakarta tampil energik membawakan dance cover Ateez dalam babak final nasional KCDF 2025.

Grup Azthrone dari Yogyakarta tampil energik membawakan dance cover Ateez dalam babak final nasional KCDF 2025.


Setelah melewati babak penyisihan, sebanyak 14 tim terpilih untuk tampil dalam babak final nasional. Babak final ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah, mulai dari Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, hingga Pekanbaru.

Para peserta menampilkan tarian dari grup-grup K-pop ternama, seperti NCT Dream, TWS, Izna, hingga Babymonster.

Antusiasme tinggi dan dedikasi para peserta dalam membawakan koreografi dari lagu-lagu K-Pop menjadi cerminan tumbuh dan berkembangnya komunitas pencinta K-pop di berbagai daerah di Indonesia.

Nuansa teatrikal berhasil ditampilkan oleh grup Axe asal Yogyakarta menggunakan properti berupa rantai sebagai bagian dari koreografi lagu milik Ateez.

Nuansa teatrikal berhasil ditampilkan oleh grup Axe asal Yogyakarta menggunakan properti berupa rantai sebagai bagian dari koreografi lagu milik Ateez.


Koreografi yang solid dan interaksi aktif dengan penonton menunjukkan tingginya kualitas penampilan peserta. Penampilan diperkuat dengan menambahkan sesi dance break dan aksi akrobatik.

Beberapa tim bahkan menggunakan properti, seperti tongkat, rantai, hingga kepala naga sehingga menciptakan nuansa teatrikal yang mendukung keseluruhan pertunjukan.

Aksi akrobatik Tim Empire asal Denpasar yang membawakan koreografi tari dari Bad Villain menciptakan pertunjukan yang dinamis.

Aksi akrobatik Tim Empire asal Denpasar yang membawakan koreografi tari dari Bad Villain menciptakan pertunjukan yang dinamis.


Dari segi visual, tampilan para peserta menyerupai penampilan idola profesional, baik lewat kostum maupun kemampuan membangun komunikasi panggung secara percaya diri.

Jika terjadi insiden kecil seperti terpeleset atau kesalahan langkah, koreografi tetap dilanjutkan dengan ritme yang terjaga dan performa yang konsisten.

Profesionalisme para peserta pun terasa di belakang panggung. Salah satu anggota tim Empire membagikan pengalamannya melihat keseriusan peserta saat melakukan pemanasan di ruang persiapan dan menyampaikan apresiasinya terhadap energi luar biasa dari semua tim yang tampil.

Tiga penonton berhasil menyelesaikan tantangan menari setelah menebak lagu dari potongan musik dan mempraktikkan koreografinya di atas panggung.

Tiga penonton berhasil menyelesaikan tantangan menari setelah menebak lagu dari potongan musik dan mempraktikkan koreografinya di atas panggung.


Usai semua peserta tampil, acara diselingi berbagai aktivitas interaktif sembari menunggu pengumuman pemenang.

Salah satunya acara untuk penonton adalah tantangan menari. Pada tantangan ini, tiga penonton secara spontan mampu menebak lagu dari potongan musik berdurasi tiga detik dan langsung mempraktikkan koreografinya di atas panggung.

Grup Miracle Stars yang menarikan koreografi lagu aespa berhasil meraih juara kelima.

Grup Miracle Stars yang menarikan koreografi lagu aespa berhasil meraih juara kelima.


Tibalah waktunya pengumuman pemenang. Tiga dewan juri yang berasal dari The Seoul Shinmun Daily, CNN Indonesia, dan KCCI menilai bahwa kualitas penampilan para finalis sangat merata sehingga selisih skor antartim hanya terpaut 2 hingga 4 poin.

Persaingan ketat antar peserta akhirnya menghasilkan lima tim terbaik tahun ini. Miracle Stars yang membawakan koreografi lagu dari aespa menempati posisi kelima, disusul oleh Empire yang menarikan lagu Bad Villain di urutan keempat. Posisi ketiga dan kedua diraih oleh dua tim yang menampilkan lagu dari Ateez, yakni Azthrone dan Axe.

Anggota tim New Kidz tampak terharu dan saling merangkul di atas panggung saat dikukuhkan sebagai perwakilan Indonesia untuk KCDF Final Round di Korea pada bulan September mendatang.

Anggota tim New Kidz tampak terharu dan saling merangkul di atas panggung saat dikukuhkan sebagai perwakilan Indonesia untuk KCDF Final Round di Korea pada bulan September mendatang.


Sorotan utama tertuju pada New Kidz yang berhasil meraih gelar juara pertama. Saat nama tim diumumkan, Main Atrium Korea 360 langsung dipenuhi sorak sorai dari para pendukung. Raut haru pun tampak di wajah para anggota tim.

Membawakan cover dance dari Stray Kids, New Kidz tampil memukau dengan koreografi yang rapi, ekspresi panggung yang kuat, serta performa stabil dari awal hingga akhir pertunjukan.

Seluruh peserta KCDF 2025 berfoto bersama dengan CDA Kedutaan Besar Korea di Indonesia, Direktur KCCI, serta para juri dari The Seoul Shinmun Daily dan CNN Indonesia.

Seluruh peserta KCDF 2025 berfoto bersama dengan CDA Kedutaan Besar Korea di Indonesia, Direktur KCCI, serta para juri dari The Seoul Shinmun Daily dan CNN Indonesia.


Sebagai pemenang utama, New Kidz akan melanjutkan langkah ke KCDF World Final Round di Seoul, Korea. Dukungan pun mengalir agar tim ini dapat tampil percaya diri dan membawa hasil terbaik sebagai perwakilan Indonesia di ajang internasional tersebut.


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.

konten yang terkait