Wartawan Kehormatan

2025.07.18

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Wartawan Kehormatan Hanum Nur Aprilia dari Indonesia
Foto: Hanum Nur Aprilia

Sebagai rangkaian KCCI's 14th Anniversary K-Summer Festival, Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) menggelar acara perkenalan makanan musim panas Korea pada hari Rabu (16/07/2025) di Multifunction Hall KCCI.

Melalui berbagai permainan interaktif hingga sesi membuat bingsu, para peserta diajak merasakan langsung pengalaman kuliner khas Korea saat musim panas dalam acara bertajuk "Korean Summer Delight Experience."

Acara Korean Summer Delight Experience diselenggarakan oleh KCCI sebagai salah satu rangkaian perayaan ulang tahun ke-14 pada Rabu (16/07/2025) di Multifunction Hall KCCI, Jakarta.

Acara Korean Summer Delight Experience diselenggarakan oleh KCCI sebagai salah satu rangkaian perayaan ulang tahun ke-14 pada Rabu (16/07/2025) di Multifunction Hall KCCI, Jakarta.


Acara dibuka dengan pengenalan ragam makanan khas musim panas Korea seperti bingsu, hwachae (minuman buah manis), naengmyeon (mi dingin), kongguksu (mi dalam kuah susu kedelai dingin), dan memilguksu (mi gandum kuda dingin).

Hidangan-hidangan ini sangat digemari saat cuaca panas karena mengandung es dan memberikan sensasi menyegarkan.

Selain itu, diperkenalkan pula beberapa hidangan bernutrisi yang dipercaya dapat mengembalikan tenaga, meningkatkan nafsu makan, serta menyegarkan tubuh dan pikiran yang lelah akibat cuaca panas.

Beberapa contohnya adalah samgyetang (sup ayam ginseng), chueotang (sup ikan loach), jangeogui (belut bakar), dan oribaeksuk (sup bebek rebus). Kesamaan dari hidangan ini terletak pada penggunaan bahan herbal dalam proses memasaknya.

Beragam jenis bingsu seperti tropical patbingsu, injeolmi patbingsu, hingga bingsu mangga disajikan dalam acara Korean Summer Delight Experience di KCCI.

Beragam jenis bingsu seperti tropical patbingsu, injeolmi patbingsu, hingga bingsu mangga disajikan dalam acara Korean Summer Delight Experience di KCCI.


Salah satu yang paling menarik perhatian dan menjadi tema utama acara ini adalah bingsu. Secara tradisional, bingsu terdiri dari bingsu injeolmi dan patbingsu (bingsu kacang merah). Es serut yang digunakan dalam bingsu berbahan dasar air dan susu.

Kini, bingsu modern berkembang menjadi lebih beragam dengan tambahan pugasan, seperti buah segar, cokelat, dan es krim. Harga satu porsi bingsu di Korea umumnya berkisar antara 10.000 hingga 20.000 won dengan porsi yang cukup besar untuk dinikmati bersama.

Peserta dengan antusias mengikuti permainan Bingsoo Bingo di acara K-Summer Delight yang diadakan KCCI.

Peserta dengan antusias mengikuti permainan Bingsoo Bingo di acara K-Summer Delight yang diadakan KCCI.


Usai sesi pengenalan, peserta mengikuti permainan Bingsoo Bingo (tebakan tepat bingsu) menggunakan kartu yang dibagikan saat pendaftaran ulang.

Dalam permainan ini, peserta mencocokkan angka dan karakter bingsu yang muncul secara acak di layar dengan kartu milik mereka. Siapa pun yang berhasil mendapatkan satu baris penuh harus segera mengangkat tangan dan berteriak, "Bingsu!" untuk memenangkan permainan.

Potret para pemenang permainan tebakan tepat bingsu yang mampu mendapatkan bingo dengan cepat.

Potret para pemenang permainan tebakan tepat bingsu yang mampu mendapatkan bingo dengan cepat.


Sepuluh orang peserta tercepat mendapatkan hadiah. Namun, karena tingginya antusiasme, pemandu acara melanjutkan undian hingga lima putaran tambahan. Banyak peserta yang mendapatkan bingo setelahnya, termasuk penulis, meski sesi tambahan ini tidak disertai hadiah.

Permainan tebak kata dalam bahasa Korea dengan sistem Kahoot diikuti puluhan peserta yang berlomba menjawab pertanyaan seputar kosa kata makanan musim panas Korea secara tepat.

Permainan tebak kata dalam bahasa Korea dengan sistem Kahoot diikuti puluhan peserta yang berlomba menjawab pertanyaan seputar kosa kata makanan musim panas Korea secara tepat.


Selanjutnya, peserta mengikuti kuis tebak kata dalam bahasa Korea seputar makanan musim panas. Setiap sesi diikuti oleh 40 orang dan menggunakan sistem Kahoot sehingga kecepatan dan ketepatan menjadi kunci kemenangan.

Kuis berlangsung seru dengan persaingan ketat antarpeserta. Tiga peserta dengan skor tertinggi berhak menduduki podium kemenangan. Meski begitu, semua peserta yang ikut kuis mendapatkan cendera mata berupa sendok kayu berukirkan logo KCCI.

Permainan mencocokkan gambar bingsu dimainkan secara berkelompok.

Permainan mencocokkan gambar bingsu dimainkan secara berkelompok.


Permainan interaktif lainnya adalah mencocokkan gambar. Dalam sesi ini, peserta dibagi ke dalam tim berisi tiga orang.

Dalam permainan ini, terdapat 16 kartu bergambar delapan jenis bingsu yang disusun tertutup. Setiap pemain secara bergiliran membuka dua kartu untuk mencari pasangan gambar yang sama. Tim yang berhasil mengumpulkan pasangan terbanyak dinyatakan sebagai pemenang.

Penulis mengikuti permainan ini bersama dua orang teman baru yang ditemui di acara. Kerja sama tim yang cepat terbangun mengantar kami pada kemenangan telak dengan keberhasilan mencocokkan enam dari delapan pasang kartu. Sebagai pemenang, kami menerima hadiah berupa pegangan ponsel bergambar bingsu.

Kartu pos hasil karya peserta yang dihiasi gambar bingsu dan ucapan ulang tahun untuk KCCI dipajang di sudut Multifunction Hall KCCI.

Kartu pos hasil karya peserta yang dihiasi gambar bingsu dan ucapan ulang tahun untuk KCCI dipajang di sudut Multifunction Hall KCCI.


Masih seputar bingsu, peserta juga diajak membuat kartu pos ucapan ulang tahun ke-14 KCCI dengan menggambar bingsu sekreatif mungkin. Karya-karya yang telah selesai dikumpulkan kemudian dipajang untuk memperindah sudut Multifunction Hall KCCI.

Setiap peserta yang mengumpulkan kartu pos kreasi juga mendapat cendera mata berupa kipas tangan edisi khusus hari jadi KCCI.

Peserta berfoto di hi-angle photobooth yang disediakan KCCI. Di sini, para peserta dapat mengabadikan momen dari sudut atas 45 derajat.

Peserta berfoto di hi-angle photobooth yang disediakan KCCI. Di sini, para peserta dapat mengabadikan momen dari sudut atas 45 derajat.


Kemeriahan acara juga terlihat di area hi-angle photobooth yang memungkinkan peserta mengambil foto dari sudut tinggi. Para peserta tampak antusias, terlebih karena hasil fotonya dapat diakses secara cetak dan digital melalui kode QR.

Pada sesi membuat bingsu, terdapat panduan pugasan yang dapat peserta tambahkan untuk meracik menu bingsu pilihan.

Pada sesi membuat bingsu, terdapat panduan pugasan yang dapat peserta tambahkan untuk meracik menu bingsu pilihan.


Puncak acara yang paling ditunggu-tunggu adalah sesi membuat dan menikmati bingsu secara langsung. Terdapat enam varian bingsu yang dapat dipilih peserta, yakni injeolmi patbingsu, tropical patbingsu, bingsu mangga, strawberry shortcake bingsu, chocolate brownies bingsu, dan bingsu dalgona.

Penulis memilih injeolmi patbingsu yang merupakan salah satu varian klasik. Untuk membuat bingsu, penulis diberikan tambahan berupa sereal jagung, es serut, dan susu kental manis.

Setelah itu, penulis dapat menambahkan pugasan berupa injeolmi (jenis tteok atau kue beras Korea), kacang merah, misugaru (bubuk dari campuran biji-bijian yang dipanggang), kacang almon, serta es krim vanila dan saus karamel di atasnya.

Peserta meracik sendiri varian bingsu pilihan mereka dengan menambahkan berbagai pugasan, seperti kacang merah, injeolmi, dan es krim.

Peserta meracik sendiri varian bingsu pilihan mereka dengan menambahkan berbagai pugasan, seperti kacang merah, injeolmi, dan es krim.


Melalui rangkaian kegiatan ini, peserta tidak hanya diperkenalkan dengan aneka makanan musim panas Korea, tetapi juga diajak memahami makna budaya di baliknya secara menyenangkan dan interaktif.

Berbagai cendera mata edisi khusus dibagikan kepada peserta selama acara Korean Summer Delight Experience.

Berbagai cendera mata edisi khusus dibagikan kepada peserta selama acara Korean Summer Delight Experience.


Memasuki tahun ke-14, KCCI secara konsisten memperkenalkan berbagai aspek budaya Korea kepada masyarakat Indonesia melalui beragam acara yang dikemas secara menarik dan interaktif. Melalui pendekatan yang ramah dan menghadirkan pengalaman langsung, KCCI menjembatani dua budaya yang berbeda dan menghubungkannya lewat hal-hal sederhana yang bisa dinikmati bersama.


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.

konten yang terkait